Ramadhan Penuh Berkah Bersama Abutours & Travel
Tahun ini adalah pertama kalinya saya menghabiskan bulan suci Ramadhan di kampung halaman istri saya, yaitu di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Baru sekitar 4 bulan saya menikah dan tinggal kota kecil ini. Saya adalah laki-laki "Gado-gado" keturunan Sunda- Jawa (Jogja), yang tumbuh di jawa, maka dari itu banyak hal yang harus saya sesuaikan agar bisa beradaptasi hidup di kota kecil yang baru saya tempati ini.
Hal pertama, saya harus beradaptasi dengan waktu berbuka puasa dan sahur. Sudah tentu pasti berbeda lah ya, dimana biasanya ketika saya tinggal di Jawa, kita berbuka puasa pada pukul sekitar 17.30 WIB- 17.50 WIB, nah sedangkan di tempat yang baru ini saya berbuka pada pukul 18.45 WIB. Gimana ya jelaskannya,? walaupun sebenarnya lama puasanya sama saja, tapi mindset saya tetap merasakan hal yang berbeda, mengingat saya baru sekali berpuasa di tempat ini. Yaah.. ibarat sepeda motor yang sudah disetel khusus untuk berjalan sejauh 8 km, tiba-tiba motor tersebut disuruh Gas Pol sampai 9 km, mesinnya mlepek alias mogok (kira-kira begitulah gambaran mindset kotor saya). Tapi berbeda ketika waktu sahur, dimana ketika saya dijawa, pukul 03.00 WIB- 03.30 WIB harus sudah selesai makan, disini jangankan pukul 03.45 WIB sudah makan, masak pun belum. Pernah suatu ketika saya sahur dihari pertama, saya bangun dan melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 03.30 WIB, saya terperanjat bukan main, langsung loncat dari kasur karena ketakutan tidak sahur, seketika itu istri sayapun terkaget bukan kepalang. Langsung dengan insting tajam seorang perempuan istri saya berkata menjelaskan tanpa saya bertanya "Masih kepagian sayang, disini subuhnya jam 05.00". Kata-kata istri saya seolah menjadi obat penenang kegundahan hati dan saya cuma bisa nyengir dan minta maaf karena mengagetkan dia.
Hal kedua adalah jajanan berbuka puasa. Sebagai orang Jawa tulen, yang terkadang ngomongnya masih medhok ini terbiasa untuk makan makanan berbuka puasa yang bercita rasa manis. Makanan yang sering saya makan untuk berbuka puasa ketika saya dijawa adalah kolak, cenil atau jajanan khas buka puasa yang serba manis. Hal ini berbeda jauh 180 derajat ketika saya berada di kota kecil ini, sebenarnya istri saya sudah memeringatkan kalau jajanan berbuka puasa disini hampir sama seperti di Jawa tapi lebih banyak yang berbeda dan mungkin unik untuk saya.
Insting kelaki-lakian saya yang sok Gagah ini muncul dan saya merasa tertantang dengan hal unik itu, mengetahui rasa penasaran saya ini, akhirnya istri saya membawa saya ke kedai (yaah kalau dijawa bisa dibilang warung) yang menjual salah satu makanan unik itu. Orang sini menyebutnya bubur pedas, dalam hati saya bertanya-tanya sepedas apa bubur ini? tanpa pikir panjang saya minta untuk bungkuskan makanan tersebut. Sesampainya dirumah, saya duduk ruang makan tak lama ketika saya duduk ternyata sudah terdengar kumandang adzan dimasjid kampung ini, tanpa basa-basi setelah baca doa saya langsung makan bubur pedas tersebut. Ternyata oh ternyata,, bubur pedas ini menurut saya memiliki cita rasa yang unik, didalamnya ada ubi (orang sini menyebut ketela sebagai ubi), wortel, kedelai, jagung pokoknya semua di campur kemudian dengan perpaduan rempah-rempah yang dominan. Walaupun namanya bubur pedas tapi rasa pedasnya hanya sedikit saja, sehingga sangat cocok untuk berbuka dan tentunya tidak terlalu berat. Setelah mencicipinya beberapa sendok, bubur pedas ini mendapatkan ruang disalah satu sisi hati saya, kemudian saya iseng kepada istri saya yang duduk didekat saya "Jadi hanya segini saja tingkat kepedasan bubur pedas ini, hmmh.. cemen.." istri saya bak ninja, dengan kecepatan kilat mengambil beberapa sendok sambal cabai dan menuangkannya kedalam mangkuk bubur pedas saya, seraya berkata "Itu baru pas pedasnya, silahkan dihabiskan ya sayaang..". Yaa Allah,.. saya cuma bisa berdoa semoga perut ini tidak melepuh memakan bubur pedas yang benar-benar pedas ini.
Hal ketiga adalah kesibukan yang luar biasa untuk membuat kue pada saat 1 minggu menjelang lebaran. Sebenarnya dimanapun tempatnya, membuat kue lebaran menjelang bulan puasa adalah hal yang lumrah, tapi menjadi berbeda ketika saya sudah tinggal bersama istri saya. Saya mau tidak mau harus berkecimpung ikut membuat kue, ada sekitar 5 toples yang harus dibuat. Mendengar ada banyak toples saya hanya bisa menelan ludah. Tapi demi menyenangkan hati perempuan yang saya cintai ini, saya mengiyakan untuk bisa membantunya. Ternyata memang seperti dugaan saya, saya bertugas sebagai "algojo" yang mengaduk-aduk, meremas-remas dan mencetak kue. Alhamdulillah semua kue yang dibuat selesai tepat waktu dan tidak mengganggu waktu beribadah kita. Ketika semua selesai saya mendapatkan pujian dari istri saya tercinta bahwa saya bisa mencetak kue dengan sangat bagus dan rapi, mendengar pujian manis itu saya hanya bisa pura-pura kalem dan senyum sok cool, walaupun sebenarnya kepala saya mau meledak.
Masih banyak hal menarik yang sudah saya lewati pada bulan Ramadhan, bahkan kalau saja kita sedikit lebih peka, setiap kegiatan yang kita lakukan dibulan puasa akan terdapat nilai ibadah didalamnya tapi dengan catatan kita melakukan hal baik dan positif.
Seperti yang kita tahu bahwa puasa pada bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi ummat Islam di seluruh sisi Bumi. Segala ibadah yang di anjurkan dalam agama yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan memiliki nilai yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan ketika melakukan ibadah tersebut pada bulan biasa. Banyak orang beralasan bahwa puasa itu membatasi aktivitas, padahal banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan ketika berpuasa dan tentunya bermanfaat untuk diri kita. Bagi saya momen berharga yang sudah saya lewati pada bulan Ramadhan adalah berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Bagi saya, melihat canda tawa keluarga kecil saya adalah Berkah Ramadhan.
Tambah Berkah Bersama Abutours & Travel
Abutours & Travel memang sudah terpercaya sebagai penyedia paket travel umroh terkemuka di Indoneisa. Abutours itu canggih, sudah memakai sistem teknologi canggih, sehingga pemesanan dan pembayaran terjamin aman, karena cost operasionalnya berkurang, itulah kenapa paket travel umroh di abutours bisa murah. Apakah kalian ingin umroh tapi bingung karena khawatir biaya umroh yang mahal? tenang saja, karena abutours menyediakan paket umroh murah juga hlo.Selain paket umroh murah, abutours juga menyediakan banyak lagi paket haji umroh atau paket umroh ramadhan yang pastinya sesuai dengan kebutuhan kalian semua. Daftar umroh dan haji? Pastikan perjalanan ibadah umroh kalian berjalan lancar dan lebih bermakna bersama Abutours & travel, #LebihDariSekedarNikmatnyaIbadah #SemuaBisaUmroh
**Tulisan ini saya buat untuk mengikuti Blog Contest Ramadhan Bersama Abutours & Travel. Jika sobat merasa tulisan ini menarik dan bermanfaat, feel free to subscribe or share tulisan ini di sosial media sobat. Terimakasih atas waktunya untuk membaca tulisan ini
Comments
Post a Comment