Berburu hewan liar atau babi hutan.

Kegiatan berburu hewan liar atau berburu hewan buas sebenarnya sah sah saja. Selama kegiatan itu tidak merusak ekosistem dan populasi hewan liar yang berada dialam bebas atau tidak memburu dan membunuh hewan langka yang dilindungi. Hal yang sangat merugikan dan tidak bijak adalah ketika kita memburu dan membunuh hewan yang dilindungi hanya untuk kesenangan semata. Coba kita pikirkan kembali, sebenarnya apa manfaatnya? hewan predator yang seharusnya memakan hama, misalkan, malah habis diburu oleh manusia demi mendapatkan keuntungan semata, lalu populasi hama yang seharusnya dikendalikan oleh hewan predator tersebut malah dapat berkembang secara tidak terkendali, kemudian apa yang terjadi? hama akan menggangu kegiatan berkebun dan bertani manusia.

Akan lebih bijak apabila berburu hewan liar dengan menyeleksi terlebih dahulu hewan apa yang akan diburu. Di Indonesia, hewan pengganggu yang berukuran besar dan cocok untuk diburu adalah babi hutan/ celeng. babi hutan adalah hama yang sering menyerang perkebunan, terutama berada didaerah yang terdapat banyak kelapa sawit. Namun demikian para pemburu juga harus lebih jeli dalam berburu karena ada beberapa hewan yang secara sepintas bentuk fisiknya menyerupai babi hutan/ celeng tapi sebenarnya hewan itu dilindungi. Berikut gambarnya.

Nama latin Sus verrucosus atau biasa dikenal warga sekitar sebagai babi kutil, babi jawa atau dalam bahasa inggris The Java Warty Pig atau Javan Pig (foto sebelah kiri), hewan ini adalah hewan endemik pulau jawa, bawean dan madura. Hewan ini dinyatakan IUCN Redlist dalam status terancam punah tetapi indonesia tidak memasukkannya dalam daftar hewan langka. Nama latin Babyrousa atau biasa dikenal sebagai babirusa atau pig-deer (foto sebelah kanan), hewan ini hanya ada di sekitar Sulawesi, seperti pulau togaian, malenge, sula, buru, dan pulau-pulau maluku. Babi rusa masuk daftar hewan dilindungi sejak tahun 1996 oleh IUCN dan CITES, dan pihak indonesia juga telah mengupayakan agar babi rusa tetap dilindungi.

Sebenarnya masih banyak lagi hewan yang dilindungi di indonesia untuk lengkapnya silahkan masuk ke disini.

Untuk dapat menjaga kelestarian alam semuanya tergantung manusia, bahkan kalau dipikir pikir bencana yang ada didunia ini bisa jadi itu juga merupakan campur tangan manusia juga, karena kalau ada sebab pasti ada akibat dan yang pasti karena semuanya juga pasti karena kehendak Allah SWT. Marilah kita jaga alam kita supaya tetap lestari sehingga anak cucu kita masih mengenali hewan hewan tersebut. Maaf apabila artikel ini banyak kekurangan, kalau ada yang mau menambahkan silahkan komen. :D

Sumber: satu, dua, tiga

Kata kunci pencarian:

• babi kutil
• babi rusa
• berburu babi kutil
• berburu babi rusa
• berburu binatang buas
• berburu hewan liar
• berburu hewan